Altium Memungkinkan Desain Elektronik Jarak Jauh dengan Altium 365 di AWS

Altium, developer alat desain papan sirkuit cetak (PCB) yang paling banyak digunakan di antara kalangan rekayasawan dan desainer di dunia, berkomitmen untuk membawa transformasi ke industri elektronik melalui layanan digital yang menghubungkan desain PCB ke rantai pasokan dan lantai produksi. Altium 365, satu-satunya layanan cloud untuk desain dan realisasi PCB di dunia, menggunakan Amazon Web Services (AWS) untuk mencapai tujuan ini.

Altium 365 bekerja secara harmonis dengan Altium Designer, standar industri untuk desain PCB, untuk memberikan pengalaman desain dan produksi PCB yang paling terhubung. Hal ini memungkinkan tim desain mengurangi miskomunikasi, jumlah iterasi desain ulang, dan waktu masuk pasar secara drastis. Menggunakan beberapa layanan AWS, layanan berbasis cloud Altium 365 membawa Altium Designer ke dimensi desain PCB berikutnya dengan menciptakan titik kolaborasi yang mulus di seluruh proses pengembangan PCB, yang menjadikannya pengalaman desain yang paling terhubung di industri. Altium 365 sangat berguna karena banyak pelanggan Altium harus meninggalkan kantor dan membiasakan diri dengan kolaborasi jarak jauh karena pandemi COVID-19.

Pada tahun 1985, perusahaan yang saat ini dikenal sebagai Altium mengembangkan sistem desain PCB pertama yang berbiaya rendah dan mudah diakses sebagai alternatif untuk alat desain PCB yang mahal dan rumit. Sejak saat itu, Altium telah menjadi merek yang paling banyak diminta dalam perangkat lunak desain PCB, diandalkan oleh berbagai industri, termasuk otomotif, elektronik konsumen, dan ilmu hayati. “Altium menawarkan sistem desain terpadu berbasis Windows pertama, yang mengintegrasikan hal-hal seperti skema dan tata letak yang biasanya terpisah,” ungkap Leigh Gawne, chief software architect di Altium. “Altium adalah pelopor yang memungkinkan para rekayasawan elektronik dan desain untuk memvisualisasikan PCB mereka dalam bentuk 3D di dalam lingkungan desain mereka.”

Saat ini sedang terjadi perubahan jangka panjang dalam cara para pemangku kepentingan bekerja sama dalam industri elektronik. Baik saat bekerja dari rumah, bekerja dari kantor, atau saat perjalanan bisnis, kebutuhan untuk dapat bekerja dari mana saja di dunia tanpa harus tertambat pada desktop Anda kini adalah hal yang normal. Altium membuka jalan bagi para rekayasawan dan desainer untuk bekerja dari mana saja dan terhubung dengan siapa saja dengan membuat pengalaman pengguna Altium Designer menjadi lebih kolaboratif dan lebih mudah tersedia dibandingkan sebelumnya. “Dengan Altium 365, pengguna dapat menyatukan para pemangku kepentingan dan peserta yang dikehendaki (bahkan mereka yang tidak memiliki Altium Designer) dengan tetap menjaga keamanan kekayaan intelektual dan kontrol terhadap desain mereka,” jelas Gawne. “Layanan berbasis cloud ini menyediakan cara terbaru untuk berbagi, memvisualisasikan, dan menandai desain PCB bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat, mulai dari manajer desain hingga produsen. Dengan demikian, desainer lain dapat terhubung ke desain PCB yang sama dan menggunakan Altium Designer untuk membuat perubahan.”

Tim dapat mengatur desain, pustaka, dan peserta di satu tempat serta membagikan tautan ke desain mereka untuk kolaborasi dalam waktu nyata yang sederhana. Desain dapat diakses kapan saja, di perangkat apa saja, dan dari mana saja. Dengan menggunakan kecerdasan khusus untuk desain berbantuan komputer, Altium 365 dapat menyimpan data desain sedemikian rupa sehingga proyek, file, dan riwayat versi dapat diakses serta mudah dinavigasi di web.

Setelah memigrasikan aplikasi yang lebih kecil, seperti forum online, ke AWS, Altium kembali beralih ke AWS untuk memfaktor ulang sistem yang ada untuk cloud. “Merancang ulang untuk cloud tidaklah mudah,” ungkap Gawne. “Jadi, kami ingin dapat menggunakan layanan yang sudah ada dan masuk akal, lalu mengadopsi layanan baru yang masuk akal juga. AWS berhasil menjadikan peralihan tersebut lebih sederhana dan lebih mudah untuk kami.” Misalnya, tim menggunakan kit pengembangan perangkat lunak AWS, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengelola layanan AWS menggunakan bahasa dan sistem pengembangan pilihan mereka. Dengan kit ini, tim dapat dengan mudah beralih dari sistem file warisan ke Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) dan memanfaatkan banyak hal seperti versioning objek. Amazon S3 adalah layanan penyimpanan objek yang menawarkan skalabilitas, ketersediaan data, keamanan, dan performa yang unggul dalam industri.

Secara resmi dirilis pada bulan Mei 2020, Altium 365 membantu para pemangku kepentingan utama dari dunia desain, manufaktur, dan pasokan berkolaborasi dalam suatu layanan global. Kolaborasi dan akses informasi yang mulus ini sangat penting selama pandemi COVID-19. Misalnya, tim yang didistribusikan secara global di Proyek Ventilator Sumber Terbuka menggunakan Altium 365 agar dapat memproduksi ventilator darurat lapangan dengan cepat untuk mengatasi masalah rantai pasokan medis.

Altium 365 memiliki arsitektur multi-penghuni, di mana setiap pelanggan memiliki skema basis data yang terpisah. Tulang punggung arsitektur tersebut adalah Amazon Relational Database Service (Amazon RDS) for MariaDB, yang memudahkannya dalam menyiapkan, mengoperasikan, dan menskalakan deployment server MariaDB di cloud. MariaDB merupakan basis data relasional sumber terbuka dari MySQL. “Kami memilih multi-penghuni dengan isolasi maksimum karena kami menginginkan pemisahan yang ketat di antara data pelanggan,” jelas Gawne. “Selain lebih mudah dikelola dalam hal pencadangan dan pemulihan, multi-penghuni juga memberi kami lapisan perlindungan lain. Kecil kemungkinan masalah dalam perangkat lunak aplikasi akan mengekspos data penghuni lain karena data itu tidak semuanya tersimpan di tempat yang sama.” Keamanan merupakan hal yang penting bagi Altium, terutama dengan layanan berbasis cloud. Perusahaan ini menjalankan beberapa pencadangan otomatis di Amazon RDS setiap harinya. “Kami saat ini menjaga data pelanggan dengan cara yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, dan mengandung tanggung jawab yang besar,” ungkap Gawne.

Di AWS, Altium telah mempertahankan performa dan ketersediaan tinggi untuk Altium 365, bahkan saat terjadi peningkatan permintaan di empat wilayah globalnya. Menjalankan tumpukan aplikasinya di Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2), yang menyediakan kapasitas komputasi yang aman dan dapat diubah ukurannya di cloud, Altium menggunakan Amazon EC2 Auto Scaling untuk menyediakan dan secara otomatis menskalakan kapasitas komputasi. Dalam hal penyimpanan data, Amazon RDS dan Amazon S3 mampu menskalakan secara cepat sesuai kebutuhan. Untuk beban kerja intensif pada skala apa pun, Altium menggunakan Amazon Elastic Block Store (Amazon EBS), sebuah layanan penyimpanan blok dengan performa tinggi yang mudah digunakan dan didesain untuk penggunaan di Amazon EC2.

Semua layanan AWS tersebut beroperasi di beberapa Zona Ketersediaan yang digunakan Altium. “Kemampuan untuk mendapatkan akses dari mana saja dan untuk berkolaborasi sangatlah penting,” ungkap Gawne. “Di mana pun Anda berada dan perangkat apa pun yang Anda gunakan, Anda masih tetap dapat mengakses Altium 365 di AWS serta melakukan apa yang perlu dilakukan.”

Dengan menggunakan Amazon AppStream 2.0, sebuah layanan streaming aplikasi dan desktop nonpersistent yang terkelola penuh, Altium memungkinkan pelanggannya untuk mengakses Altium Designer di peramban web dengan cepat. “Jika ada fitur atau kemampuan tertentu yang terpikirkan oleh pengguna,” ungkap Gawne, “Amazon AppStream 2.0 memudahkan kami dalam mengonfigurasi aplikasi untuk mengekspos kemampuan atau fitur itu kepada pelanggan tersebut, sehingga mereka dapat mengeksplorasinya dengan mudah.”

Sekarang, Altium tidak hanya menjalankan hosting lingkungan produksinya di AWS, tetapi juga menjalankan hosting semua pengembangan internal dan lingkungan staging di sana. “Saat mengorientasikan rekayasawan pengembangan, kami dengan mudah membuat lingkungan pengembangan baru untuk mereka,” ungkap Gawne. “Kami memiliki area staging yang mereplikasi lingkungan produksi sehingga kami dapat yakin bahwa saat masuk dalam produksi, semuanya akan berjalan dengan baik.”

Ke depannya, Altium menginginkan hubungan antara desainer dan proses manufaktur yang jauh lebih dekat untuk meningkatkan keuntungan serta mengurangi biaya dan waktu masuk pasar. Altium 365 adalah pembawa perubahan dalam industri elektronik. Bersama dengan Altium Designer, Altium 365 siap untuk mentransformasikan industri elektronik dengan menjembatani kesenjangan antara desainer PCB, rekayasawan mesin, produsen, dan pemasok suku cadang melalui kolaborasi tanpa hambatan di antara semua pemangku kepentingan utama seiring dengan perkembangan desain.

Dengan menggunakan AWS untuk membuat Altium 365, Altium telah menyatukan pulau-pulau desain, produksi, dan pasokan yang sebelumnya terpisah ke dalam suatu lingkaran kohesif, sehingga memungkinkan kolaborasi tanpa hambatan yang menghemat waktu, biaya, dan upaya selama proses desain untuk menciptakan produk dengan keuntungan lebih tinggi secara lebih cepat. Di AWS, Altium melanjutkan reputasinya sebagai pemimpin inovatif yang mentransformasikan industri desain elektronik.

Untuk mempelajari selengkapnya, kunjungi aws.amazon.com/rds.